Kelas Kita Rata
YaAllah, mudah-mudahan kelasku ga kena. Dan mudah-mudahan kerusakannya ga parah. Amiin.
Abis ngedenger berita itu. Kami semua ga ada yang bisa tenang. Gimana engga? Sekolah kita, rumah kedua kita.. terbakar? Aku ga bisa membayangkannya.
Ga lama kemudian, ibunya qorri juga nelpon. Dan aku bener-bener lemas waktu denger kalau berita itu benar. Kami berempat sampe ga kuat untuk berdiri, jadi langsung pada duduk semua di sofa rumah Lady.
Aku panik banget! Gimana kalau kelasku kena? Gimana kalau kelasku kena? Gimana kalau kelasku kena?
Aku langsung sms bunda. Sms ku ga panjang. Cuma bilang “Bunda, Labschool kebakaran”. Aku ga bisa ngetik yang lain, karena yang ada di pikiranku cuma itu.
Ga berapa lama, ibunya qorri ngejemput. Qorri rencananya mau langsung ke sekolah dan ia berjanji akan memberi tahu kabar selanjutnya ke kita melalui telpon.
Akhirnya kita tinggal bertiga. Rumah Lady besar, tapi waktu itu lagi ga ada orang, lagi pada pergi semua. Jadinya kita memutuskan untuk naik ke lantai atas untuk melaksanakan solat zuhur. Kebetulan di atas juga lagi ada mbak-nya lady.
Karena mukenanya cuma satu, jadi kita gantian. Tapi pas lady baru mau solat, ternyata ada telpon dari qorri. Qorri bilang, sekarang masih ada api. Dan sumbernya dari teater besar. Sebenernya qorri masih ngomong macem-macem, tapi aku lagi bener-bener ga bisa mikir waktu itu.
Sehabis nerima telpon dari Qorri, Lady solat. Dan sambil nunggu lady solat, aku memutuskan untuk online ebuddy. Siapa tahu ada yang punya kabar lagi tentang kebakaran ini. Dan ternyata pm (personal message) anak-anak semuanya udah tentang kebakaran labs. Baik yang merupakan anak labs ataupun bukan. Aku jadi makin panik. Aku jadi takut banget.
Terus ada juga temen-temen sekelas aku yg lagi pada di labs ataupun yg lagi otw labs. Kata Fanny “Kelas kita rata”. Huwaaa... aku ga percaya! Atau aku ga mau percaya ya?? Pokoknya aku ga mau itu terjadiii..
Akhirnya aku solat. Jujur aja, solatku waktu itu jadi ga khusyuk. Yang ada di pikiranku cuma Labschool, Labschool, Labschool. Aku pun berdoa pada Allah. Doaku sangat sederhana : YaAllah, mudah-mudahan kelasku ga kena. Dan mudah-mudahan kerusakannya ga parah. Amiin.
Setelah kami semua sudah solat. Kami ngumpul semua di kamar kakaknya Lady sambil conf sama anak-anak lain. Trus kata Lindsey, kita disuruh liat Metro tv. Bayangin aja, dari posisi kita yang tidur-tiduran dalam sedetik langsung lari-lari nyari tv trus nyetel ke metro tv. Dan...
03 août 2008
Labschoolku sayang, Labschoolku Malang 2
Inscription à :
Publier les commentaires (Atom)
0 comment(s):
Enregistrer un commentaire