Moving Class

heya, aku disuruh bikin posting tentang moving class. dan inilah hasilnyaaa, penuh dengan kalimat formal, hehehe:

Moving Class

Moving Class itu sistem belajar mengajar dengan siswa yang mendatangi guru sesuai dengan mata pelajarannya, bukan guru yang mendatangi kelas siswa. SMP Labschool, sekolah aku, sempet pake sistem ini. Karena waktu itu kelas-kelasnya masih gabisa digunakan semuanya karena kebakaran. Katanya sih, ini juga biar bisa masuk ke kategori sekolah bertaraf internasional.

Sebenernya sih, sistem ini bagus juga. Jadi para guru bisa mempersiapkan pelajaran yang bakal diajarkannya dengan lebih baik. Trus siswa juga jadi bisa fokus sama satu pelajaran yang lagi di pelajari.

Tapi ada juga kekurangannya. Dan kayaknya menurut aku, kekurangannya jauh lebih banyak daripada kelebihannya. Misalnya, kita sebagai murid-murid sering merasa terlalu kelelahan karena harus berpindah-pindah kelas sesuai pelajarannya. Belum lagi dengan pelajaran setiap harinya yang banyak banget, bikin tas berat. Bikin tambah capek kalau disuruh moving class.
Kekurangannya yang lain, kelas-kelas juga jadi kotor. Memang sih, sudah seharusnya kita selalu menjaga kebersihan kita dimanapun kita berada. Tapi terkadang, siswa merasa kalau kelas yang ia tempati ini bukan tanggung jawabnya. Jadi kebersihannya tidak dijaga. Jadwal piket juga jadi tidak efektif.

Selain itu, kadang kita juga jadi terlambat untuk masuk ke satu kelas. Tentu saja, dikarenakan letaknya yang mungkin berjauhan. Selain menjadi kelelahan sendiri, kita juga jadi rugi karena waktu belajar menjadi sedikit.

Dengan keadaan Labschool yang sekarang sudah “membaik” setelah kebakaran, seharusnya sudah tidak menggunakan system Moving Class lagi. Karena kelas-kelasnya sudah bisa digunakan kembali. Mungkin akan tetap ada moving class untuk beberapa pelajaran, seperti seni musik atau seni rupa yang memang punya ruangan sendiri.