Lilypie Kids Birthday tickers

21 juin 2008

kegiatan di labs

Selama saya bersekolah di SMP Labschool Jakarta banyak sekali kegiatan yang saya ikuti. Semua kegiatan yang terselenggara dengan baik itu juga memberi manfaat tersendiri, baik dalam hal kepribadian sampai pengetahuan.
Kegiatan pertama yang saya ikuti di awal masuk sekolah adalah kegiatan Masa Orientasi Sekolah atau biasa disingkat MOS. Di kegiatan itu kami dibimbing oleh para guru dan kakak OSIS Vedma. Kami semua diberi tahu ruangan-ruangan yang sering dipakai seperti laboratorium, perpustakaan dan lainnya. Untuk lebih mengenal satu sama lain, kami juga harus mengumpulkan tanda tangan dari kakak OSIS, kakak kelas dan guru. Tentu saja kita tidak bisa mendapatkan itu dengan mudah.
Pada bulan Ramadhan, ada kegiatan yang diberi nama Studi dan Amaliah Ramadhan (SALAM) yang dilaksanakan pada tanggal 14-16 September. Selama 3 hari 2 malam kami semua menginap di sekolah. Di sana kami diberi macam-macam ceramah keagamaan dan juga pendidikan. Kami juga harus menyetor surat-surat yang sudah kami hafal ke pembimbing. Walaupun sedang berpuasa, kami tetap saja diberi permainan yang dilakukan di lapangan.
Selain kegiatan SALAM, ada kegiatan yang dinamakan SAKSI (Studi Apresiasi Kepemimpinan Siswa Indonesia) yang dilaksanakan di daerah Karawang, Jawa Barat. Semua kegiatan yang kita lakukan berada di lingkungan Pusdiksar Kostrad Sangga Buana. Di sana kami semua diuji ketahanan mental serta fisiknya. Pertama kami mengikuti outbond. Di kegiatan outbond itu kami harus melewati sungai, lumpur sampai daerah persawahan. Selain outbond, kami mengikuti parade budaya daerah yang bajunya sudah disiapkan masing-masing kelompok sebelum berangkat ke sana. Ada juga pentas seni yang ditampilkan oleh masing-masing kelompok, kebanyakan kelompok lebih memilih menyanyi bersama sebagai tampilannya. Di sana, kita semua juga harus meminum serum ular. Serum itu katanya dapat membuat badan kita kebal dari bisa ular tingkat rendah. Rasa serum itu sebenarnya seperti air putih biasa, tapi lebih kental dan berbau.
Masih ada satu kegiatan lagi yang hampir sama dengan SAKSI, yaitu Field Study. Bedanya kegiatan ini tidak untuk semua anak, yaitu hanya untuk siswa kelas akselerasi dan kegiatan ini juga lebih banyak kegiatan “belajar”nya daripada di kegiatan SAKSI. Field Study dilaksanakan di daerah Sukabumi yaitu di desa Pasawahan. Di sana kami mengunjungi pabrik Yakult, pabrik batako, balai desa Pasawahan, sampai penggilingan padi. Semua hasil yang kami peroleh dari sana dibuat presentasinya menggunakan display.